Diposkan pada Cerpen

Puisi : Mati

dua hari sudah tidak keluar kamar

dan mereka pikir aku baik-baik saja

dengan keinginan bunuh diri

yang makin menggumpal ini

mati tidak mengakhiri

tapi mati berarti hilang

toh, aku takkan dikenang

keinginan menikahku, anak laki-laki dalam kepalaku,

istri yang tabah dan rumah kecil kami

di pinggir sawah,

akan meruah

bersama darah

dari luka di pergelangan tanganku.

Temanggung, 23 November 2023

Penulis:

Memiliki nama asli Aris Setiyanto, lahir 12 Juni 1996. Buku puisinya, Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas(2020) dan Ketika Angin Berembus(2021). Karyanya termuat di; Koran Purworejo, Koran BMR FOX, Harian Sinar Indonesia Baru, Radar Pekalongan, Harian Bhirawa, Bangka Pos, Radar Madiun, Harian Nusa Bali, Harian Waspada dll

Tinggalkan komentar