Diposkan pada Cerpen, Dongeng

Mimi The Fairy Cat : Misi Penyelamatan Vol.1

Fairy Cat adalah peri kucing,mereka adalah para peri kucing yang bertugas menjaga semua kucing yang ada di dunia ini.

Salah satu dari mereka adalah mimi,mimi adalah peri kucing yang di tugaskan untuk memberi pelajaran pada manusia atau hewan apapun yang jahat pada kucing.

Di sebuah istana dunia kucing,
Mimi di panggil oleh raja&ratu kucing untuk nantinya di beri sebuah misi.

Kini mimi sudah ada di hadapan raja&ratu kucing…

“Hah!!! Manusia! Bukankah mereka yang…” kata mimi kaget.
“Iya,mereka yang sering jahat pada bangsa kita. Mereka yang sering menyiksa kita,mereka melukai kita. Namun,ada juga manusia yang baik. Bahkan ia mau menjadi sahabat kita. Nah tugas kamu adalah memberi pelajaran pada yang jahat dan memberi hadiah pada yang baik” mimi belum selesai bicara namun ratu sudah menimpa kata katanya.
“Pelajaran…hadiah…” mimi binggung.
“Ia,kamu harus memberi pelajaran pada manusia yang jahat pada kucing. Misalnya dengan kamu berubah menjadi monster kucing dan menakut nakutinya agar ia jera atau apa sajalah terserah kamu,yang terpenting manusia yang jahat itu harus jera.Dan kamu harus memberikan hadiah ini pada manusia yang benar benar baik pada kita.” kata raja sambil memberikan sebuah batu kecil yang bersinar.
“Baik,perintah raja dan ratu akan saya laksanakan.”

Mimi pun di turunkan ke bumi lalu menjalankan misi nya.

“Jadi ini yang namanya bumi,baiklah misi pertamaku ku adalah…” mimi melihat misinya pada sebuah kertas ajaib yang memberitahukan apa saja misi misinya.
“Menyelamatkan kucing yang setiap hari disiksa oleh manusia,kurang ajar memang yang namanya manusia. Ini tidak bisa di biarkan” kata mimi marah.
“Kertas Ajaib,Jadi dimana tempat kucing yang setiap hari disiksa itu?” mimi bertanya pada kertas ajaib. Lalu kertas ajaib itu memperlihatkan pada mimi sebuah peta.
“Ok,aku akan segera menuju ke tempat ini.”

Karena mimi adalah seorang peri kucing,maka ia mempunyai sebuah sayap dan bisa terbang layaknya burung.

Mimi sudah sampai di tempat kucing itu disiksa,

Mimi masuk ke dalam rumah itu melalui jendela yang terbuka,mimi melihat kucing yang tersiksa itu. Ia sangat kurus,dan tubuhnya penuh dengan luka.

“Meaow…meaow…” kucing itu meminta minta agar di beri makanan oleh pemiliknya.
“Pergi sana,plakkk” pemilik itu sedang asyik menonton tv,ia tidak ingin kalau di ganggu oleh kucing itu. Ia meraih sebuah sapu yang ada di dekatnya lalu memukul kucing itu keras keras.
“Uhhhh!!!pasti sangat sakit.” kata mimi ngeri.

Lalu mimi mengayun ayunkan lalu memutar tangannya,karena ia peri ia juga bisa sedikit menguasai sihir.

“Lihat saja manusia,kamu akan merasakan apa yang kucing itu rasakan” kata mimi kesal.
“Kekuatan kucing… Meaow!!!” mimi membaca mantra lalu mengarahkan tangannya ke sapu yang tadi di pakai untuk memukul kucing itu.

Dan,

“Plakkk!!! Plakkk!!! Plakkk!!! Plakkk!!! Plakkk!!! Plakkk!!!” sapu itu bergerak sendiri dan memukuli manusia jahat itu.

Manusia itu kaget dan takut bagaimana mungkin sapu itu bisa bergerak sendiri dan memukuli dirinya. Sapu itu sejenak berhenti memukuli manusia itu lalu sebuah batu melaju kencang mengarah ke kepalanya. Dan benar saja,kepala batu itu mendarat tepat di kepala manusia.

“Aduh…akh!!! Sakit” kata manusia itu berteriak merintih kesakitan.

Batu itu berbalutkan sebuah kertas.
Batu itu jatuh ke lantai lalu manusia itu mengambilnya dan membuka kertas itu.
Kertas itu bertuliskan…

“Jangan pernah lagi menyiksa kucing!!!”

Lalu sapu itu kembali bergerak dan memukuli manusia itu lagi.
Karena manusia itu takut ia pun akhirnya kabur.
Sementara itu mimi tertawa terbahak bahak,ia sangat puas.
Lalu mimi menghampiri kucing itu…

“Apakah kamu sudah makan?” tanya mimi.
“Belum,aku sudah 3 hari tidak di beri makan oleh pemilikku” jawab kucing itu.

Mimi hanya terdiam,ia sangat terpukul dan tanpa sadar air matanya mengalir. Ia terharu.
Mimi kemudian melihat ke sekelilingnya lalu fokus pada sebuah lemari es,mimi mengayunkan tangannya lagi lalu,

“Kekuatan kucing! Meaow!”

pintu kulkas itu terbuka dengan sendirinya. Kemudian mimi mengambil beberapa ikan dan daging lalu memberikannya pada kucing itu.

“Wahhh!!! Terima kasih.” kucing itu sangat senang akhirnya ia bisa makan lagi.

Saat kucing itu makan,mimi menyempatkan diri bertanya pada kertas ajaib.

“Kertas ajaib,kira kira di mana ya tempat yang layak untuk kucing ini?” tanya mimi.

Kertas ajaib itu menjawab nya dengan gambaran sebuah peta.

Setelah kucing itu selesai makan,mimi lalu membawanya ke sebuah tempat. Kucing itu menaiki punggung mimi mereka berdua terbang jadi mereka sampai lebih cepat.
Kini mereka telah sampai di tempat itu. Tempat itu adalah sebuah tempat penitipan hewan.

“Aku rasa kamu akan aman disini,lihatlah setidaknya ada manusia yang akan mengurusmu.” kata mimi pada kucing itu.

Mimi meninggalkan kucing itu di tempat penampungan hewan lalu pergi dari sana.

“Nah,kertas ajaib… Apa misi selanjutnya?” mimi bertanya pada kertas ajaib.

Kertas itu mengeluarkan sebuah tulisan yang berisi…

Bersambung ke Vol.2

Penulis:

Memiliki nama asli Aris Setiyanto, lahir 12 Juni 1996. Buku puisinya, Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas(2020) dan Ketika Angin Berembus(2021). Karyanya termuat di; Koran Purworejo, Koran BMR FOX, Harian Sinar Indonesia Baru, Radar Pekalongan, Harian Bhirawa, Bangka Pos, Radar Madiun, Harian Nusa Bali, Harian Waspada dll

39 tanggapan untuk “Mimi The Fairy Cat : Misi Penyelamatan Vol.1

      1. Oh,ok. So u can understand with what im saying.

        Mohon tunggu sebentar,kelanjutan cerita mimi the fairy cat sedang saya buat. Senang bisa berkenalan dengan anda…😊

        Disukai oleh 1 orang

      2. Lets come here,here is like indian too. Here many culture,food and other.

        If i have many money,someday i will come to indian also. Meet you and Syakhrukh Khan😁😁😁

        Disukai oleh 1 orang

      3. Celebrity indian i just know him,cos his very fenomenal and loveable in my country.

        Oh,and shinchan indian vertion. You know,i like shinchan so. Shinchan indian vertion very nice. I love it!😊

        Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar