
Kalau introver itu sedikit bicara, itu bukan berarti dia gak bisa bicara. Dia hanya tak ingin kata-kata dari mulutnya menyakiti seseorang. Mereka tidak seperti Anda kebanyakan, mengatakan sesuatu kadang tanpa berpikir. Bahkan ketika seseorang jelas-jelas sudah sakit hati dan menunjukkan ketidaksukaan, Anda sekalian masih bisa menertawakan kemalangannya dan menganggap proses menyakiti hati itu sebagai hal yang wajar.
Ketika introver muncul di hadapan Anda, mereka bukannya tengah melakukan hal yang remeh. Mereka sesungguhnya telah menyeberangi lautan yang dalam lagi kelam. Dan jika Anda menemukan yang demikian, saya persilakan Anda untuk sungkem kepadanya.
Introver itu tidak mudah melupakan, mereka menyimpannya apalagi suatu keburukan atau hal-hal yang menusuk hati. Mereka begitu rapuh. Di sisi lain, mereka juga dapat terlihat sangat baik-baik saja sekaligus terlihat seperti nyaman berada di antara suasana yang sejujurnya paling tidak membuatnya nyaman.
Intover itu tak dapat menilai orang lain. Jangankan menilai orang lain, menilai diri mereka sendiri saja mereka tak bisa. Mereka selalu menganggap diri mereka kecil. Meraka selalu menganggap mereka tak pantas mendapatkan hal ini dan hal itu.
Terakhir. Introver itu tidak butuh dikasihani, mereka butuh dimengerti.